Reques Pickup
Reques Pickup
Home / Single Post

Single Post

cuci baju
20 Jan
Posted by:  Maria Kartika

5 Langkah Cuci Baju yang Benar Ala Getwash Laundry

Semua orang pasti punya perasaan malas cuci baju. Kegiatan rumah tangga yang satu ini memang luar biasa membosankan dan cenderung memakan waktu. 

Dari mencuci sampai mengeringkan dan kemudian menyetrika serta melipat baju, tidak ada yang lebih menyita perhatian daripada ini. Lebih parah lagi, setelah melakukan semua itu, noda di baju atau kain Anda juga belum tentu bersih. 

Ada kalanya, pakaian malah jadi kuning, warnanya luntur, atau noda malah menyebar. Ini mungkin sekali terjadi jika Anda salah mencuci baju. Untuk menghindarinya, coba simak dulu tips dan trik cuci baju langsung dari ahlinya, Getwash Laundry!

 

Pengertian Cuci Baju 

Apa yang Dimaksud Mencuci Baju? Mencuci baju adalah proses membersihkan pakaian menggunakan air, sabun atau deterjen, dan berbagai metode lainnya untuk menghilangkan noda dan kotoran. 

Tujuan utama mencuci baju adalah untuk menjaga kebersihan dan kesegaran pakaian. Proses ini bisa Anda lakukan secara manual dengan tangan atau menggunakan mesin cuci. 

Namun, mencuci baju tidak sekadar membuang kotoran. Ada teknik dan metode tertentu yang perlu diperhatikan agar pakaian tidak rusak dan tetap dalam kondisi terbaik.

Salah satu hal terpenting dalam mencuci baju adalah pemilihan sabun atau deterjen yang tepat. Sabun yang tidak sesuai bisa menyebabkan masalah seperti warna pakaian yang memudar, bahan kain yang rusak, atau noda yang tidak hilang sepenuhnya. 

Selain itu, cara mencuci, suhu air, dan proses pengeringan juga memainkan peran penting dalam menjaga kualitas pakaian. Dengan memahami cara mencuci yang benar dan efektif, Anda dapat menghindari risiko merusak pakaian favorit dan memastikan bahwa setiap item pakaian terawat dengan baik.

 

5 Langkah Mencuci Baju yang Benar 

Daripada Anda bingung, Getwash Laundry akan menjelaskan sedikit soal langkah-langkah mencuci baju dengan benar. Jadi, bagaimana caranya?

 

1. Pisahkan Baju 

Langkah pertama dan yang paling penting dalam cara mencuci baju adalah pemisahan baju berdasarkan beberapa kriteria. Anda harus memisahkan baju berdasarkan warna, jenis kain, dan tingkat kekotorannya. 

Pakaian berwarna terang dan gelap harus dicuci secara terpisah untuk menghindari risiko luntur. Demikian pula, baju dengan material yang berbeda, seperti katun, linen, dan sintetis, sebaiknya dicuci terpisah karena masing-masing memerlukan pengaturan cuci yang berbeda.

Selain itu, baju yang sangat kotor sebaiknya juga dipisahkan dari yang sedikit kotor untuk mencegah kotoran menyebar ke baju lainnya. 

Misalnya, pakaian olahraga yang berkeringat atau pakaian kerja yang terkena noda minyak sebaiknya tidak dicuci bersama dengan pakaian ringan yang hanya sedikit kotor. 

Pemisahan ini tidak hanya membantu menjaga warna dan kondisi baju tetapi juga meningkatkan efektivitas proses pencucian. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa setiap item pakaian mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya dan terhindar dari kerusakan akibat proses pencucian yang salah.

 

2. Atur Suhu Air, Load Size dan Load Type 

Jika Anda menggunakan mesin cuci, jangan lupa untuk mengatur suhu air, load size dan load type. Jadi, bagaimana cara mencuci baju di mesin cuci

Suhu Air – Pemilihan suhu air sangat bergantung pada jenis kain dan tingkat kotoran pada pakaian. Untuk pakaian yang sangat kotor atau berbahan kuat, air hangat atau panas bisa lebih efektif dalam menghilangkan noda. Namun, untuk pakaian berwarna atau sensitif, air dingin adalah pilihan terbaik untuk mencegah luntur dan merusak kain. Sebagian besar mesin cuci modern memiliki pilihan untuk mengatur suhu air sesuai dengan kebutuhan.

Load Size – Mengatur ukuran beban cucian sesuai dengan jumlah pakaian yang akan dicuci sangat penting untuk efisiensi pencucian. Memilih load size yang tepat akan membantu mesin cuci bekerja dengan lebih efektif dan hemat energi. Jika Anda mencuci pakaian dalam jumlah banyak, atur mesin pada setting ‘large load’. Untuk jumlah pakaian yang lebih sedikit, gunakan setting ‘small’ atau ‘medium load’.

Load Type – Beberapa mesin cuci menyediakan opsi untuk menyesuaikan setting berdasarkan jenis pakaian yang dicuci, seperti ‘gentle’ untuk pakaian halus, ‘heavy’ untuk pakaian kotor berat, atau ‘quick wash’ untuk pencucian cepat. Menggunakan setting ini dapat memastikan bahwa pakaian Anda dicuci dengan cara yang paling sesuai, menghindari kerusakan dan memperpanjang umur pakai pakaian.

Dengan mengatur suhu air, load size, dan load type dengan benar, Anda dapat meningkatkan efektivitas pencucian dan menjaga pakaian Anda tetap dalam kondisi terbaik.

 

3. Tambahkan Deterjen 

Setelah mengatur settingan mesin cuci, Anda harus mulai menambahkan sabun cuci baju ke dalam air. Namun, pilihlah deterjen dengan bijak. 

Deterjen yang baik tidak hanya membersihkan kain tetapi juga menjaga kualitasnya. Saat memilih deterjen, carilah yang memiliki kandungan yang sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci.

Untuk Pakaian Sensitif – Jika Anda mencuci pakaian yang terbuat dari kain halus atau sensitif, pilihlah deterjen yang lembut dan tidak keras. Deterjen ini biasanya tidak mengandung bahan pemutih atau bahan kimia agresif lainnya yang bisa merusak kain.

Untuk Pakaian Berwarna – Untuk pakaian berwarna, pilih deterjen yang dirancang untuk menjaga warna agar tidak memudar. Deterjen ini biasanya memiliki formula khusus yang membantu menjaga kecerahan warna pakaian.

Untuk Pakaian Sangat Kotor – Jika Anda mencuci pakaian yang sangat kotor, seperti pakaian kerja atau pakaian olahraga, gunakan deterjen dengan kekuatan pembersihan yang lebih tinggi. Deterjen ini biasanya mengandung enzim yang efektif dalam mengangkat noda dan kotoran yang membandel.

Ramah Lingkungan – Jika Anda peduli dengan dampak lingkungan, carilah deterjen yang ramah lingkungan. Deterjen jenis ini biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, biodegradable, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

 

4. Masukkan Pakaian ke Dalam Mesin Cuci 

Selanjutnya, Anda bisa mulai memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Saat melakukan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencuci mengguakan mesin cuci bisa berjalan efisien dan aman bagi pakaian Anda.

Jangan Memenuhi Mesin Cuci – Memasukkan terlalu banyak pakaian bisa menghambat pergerakan mereka dalam mesin dan mengakibatkan pakaian tidak tercuci dengan baik. 

Distribusi yang Merata – Pastikan untuk mendistribusikan pakaian secara merata di dalam drum mesin cuci. Distribusi yang tidak merata bisa menyebabkan mesin cuci bergetar lebih keras dan berpotensi merusak mesin atau pakaian itu sendiri.

Periksa Saku dan Tutup Resleting – Sebelum memasukkan pakaian, periksa saku dan enyahkan barang kecil yang tertinggal.

 

5. Cuci Kering Pakaian 

Berikutnya, Anda hanya perlu menunggu proses cuci kering selesai. Namun, meskipun mesin cuci bekerja secara otomatis, baiknya Anda tetap memantau prosesnya sesekali. 

Ini berguna untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang terjadi selama siklus pencucian, seperti kebocoran air atau mesin cuci yang bergetar secara tidak normal.

Jangan lupa! Biarkan mesin cuci menjalankan seluruh siklusnya hingga selesai, termasuk siklus pembilasan dan pengeringan. Setelah siklus selesai, Anda akan mendengar tanda atau melihat indikator pada mesin cuci bahwa prosesnya telah selesai.

Jika sudah selesai, segera keluarkan pakaian dari mesin cuci. Ini mencegah pakaian menjadi kusut atau mulai mengeluarkan bau karena terlalu lama di dalam mesin. 

Itulah 5 langkah mudah cuci baju dari tim ahli Getwash Laundry. Bosan cuci baju sendiri? Hubungi Getwash Laundry sekarang karena kami selalu siap sedia mengantar jemput pakaian Anda!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Comment