Jangan Asal Cuci! Ini Fakta Laundry yang Jarang Orang Tahu

Masih Percaya Mitos Laundry Ini?

Pernah nggak sih kamu dengar omongan seperti: “Air panas itu lebih ampuh buat cuci baju” atau “Semakin banyak deterjen, semakin bersih hasil cucinya”? Kedengarannya logis, tapi benarkah begitu?

Di dunia laundry, ternyata banyak mitos yang dipercaya turun-temurun, padahal nggak semuanya benar. Bahkan, beberapa kebiasaan mencuci yang kelihatannya “bener banget” ternyata justru bikin pakaian cepat rusak atau malah nggak higienis. Nah, di artikel ini Getwash bakal ngebongkar mitos-mitos laundry paling umum yang sering kita dengar sehari-hari dan ngasih fakta-fakta berdasarkan data, jurnal, dan sumber yang kredibel.

Siap buat cuci otak dulu sebelum cuci baju?

1. Mitos: "Air Panas = Lebih Bersih"

Fakta: Tidak semua pakaian cocok dicuci dengan air panas, bahkan air panas bisa merusak kain tertentu seperti wol, sutra, atau pakaian dengan sablon.

Menurut American Cleaning Institute (ACI), deterjen modern sudah diformulasikan bekerja efektif di suhu rendah. Penelitian dari Consumer Energy Center juga menunjukkan bahwa mencuci dengan air dingin bisa menghemat energi hingga 90% dibanding air panas, dan tetap efektif menghilangkan noda jika deterjennya tepat.

Kalau kamu cuci baju harian seperti kaos dan celana berbahan katun, air suhu ruang atau dingin sudah cukup kok!

Catatan: Gunakan air hangat hanya untuk sprei, handuk, atau pakaian yang benar-benar perlu disterilkan, itu pun tetap cek label cuciannya ya!

2. Mitos: "Semakin Banyak Deterjen, Semakin Bersih"

Fakta: Terlalu banyak deterjen justru bisa ninggalin residu di pakaian, bikin kulit iritasi, bahkan mempercepat kerusakan mesin cuci.

Sebuah uji laboratorium oleh Consumer Reports menemukan bahwa kelebihan deterjen seringkali membuat sisa busa menumpuk di dalam mesin dan pakaian. Residu deterjen juga bisa jadi sarang bakteri jika tidak terbilas sempurna.

Cukup pakai sesuai takaran yang dianjurkan, bahkan kalau pakai mesin front-loading, biasanya hanya butuh sedikit saja.

3. Mitos: "Pewangi = Pakaian Steril"

Fakta: Pewangi cuma bikin baju harum, bukan membunuh kuman!

Banyak orang mengira kalau pewangi atau softener itu otomatis berarti pakaian jadi steril. Padahal, menurut penelitian dari Environmental Working Group (EWG), beberapa pewangi malah mengandung bahan kimia seperti phthalates dan formaldehyde yang nggak baik untuk kulit sensitif dan bisa memicu alergi.

Kalau kamu ingin pakaian bersih dan higienis, pastikan proses pencucianmu efektif dan pakai sanitizer laundry bila perlu, bukan cuma andalkan aroma.

4. Mitos: "Semua Pakaian Bisa Dicuci Bareng"

Fakta: Salah satu penyebab utama baju cepat rusak adalah karena dicuci tanpa sortir.

Nggak semua bahan bisa disatukan. Misalnya:

• Jeans bisa merusak kain halus kalau dicuci bareng
  
  

• Warna gelap bisa luntur ke pakaian putih
  
  

• Kain seperti wol dan sutra butuh perlakuan khusus
  
  

Tips sorting ala laundry profesional:

• Sortir berdasarkan warna: terang, gelap, dan putih
  
  

• Sortir berdasarkan bahan: lembut, kasar, denim
  
  

• Cek label pakaian untuk instruksi khusus
  
  

5. Mitos: "Dry Cleaning = Cuci Kering Biasa"

Fakta: Dry cleaning bukan berarti baju hanya dikeringkan, tapi menggunakan pelarut kimia (bukan air) untuk membersihkan kain tertentu.

Dry cleaning dipakai untuk bahan yang nggak bisa kena air, seperti sutra, beludru, jas, atau kebaya bordir. Pelarut yang umum digunakan seperti perchloroethylene ("perc") mampu menghilangkan noda minyak dan lemak lebih baik daripada air.

Kalau kamu punya jas mahal atau kebaya, jangan sembarangan cuci ya—percayakan ke jasa dry cleaning terpercaya seperti Getwash.

6. Mitos: "Jemur di Terik Matahari Itu Terbaik"

Fakta: Sinar UV bisa membunuh bakteri, tapi juga bisa merusak serat kain dan memudarkan warna.

Menurut Textile Research Journal, sinar matahari langsung dapat mempercepat degradasi warna terutama pada pakaian berwarna cerah. Selain itu, bahan seperti spandex dan polyester bisa jadi kaku dan mudah sobek kalau terlalu sering kena sinar UV.

Solusinya? Jemur di tempat teduh tapi cukup ventilasi. Kalau mau matahari, cukup beberapa jam saja dan jangan terlalu siang.

7. Mitos: "Laundry Profesional Itu Mahal dan Nggak Perlu"

Fakta: Kalau dihitung waktu, tenaga, dan kualitas hasil cucinya—pakai jasa laundry bisa jadi pilihan lebih bijak.

Studi dari Statista menunjukkan tren peningkatan jasa laundry karena orang semakin menghargai waktu dan kenyamanan. Dibanding harus nyuci sendiri 2–3 jam seminggu, banyak orang merasa lebih untung laundry-in pakaian ke tempat terpercaya.

Dan nggak semua laundry mahal kok—di Getwash kamu bisa pilih paket sesuai kebutuhan: laundry kiloan harian, premium dry cleaning, sampai perawatan luxury.

8. Mitos: "Cuma Pakaian yang Perlu Dilaundry-in"

Fakta: Banyak barang rumah tangga yang diam-diam jadi sarang kuman, seperti:

• Sepatu olahraga
  
  

• Helm motor
  
  

• Tas sekolah atau kerja
  
  

• Stroller dan carseat bayi
  
  

Studi dari Journal of Infection and Public Health mencatat bahwa permukaan tas tangan wanita bisa mengandung lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet umum! Ngeri kan?

Makanya, Getwash juga punya layanan khusus untuk sepatu, helm, tas, stroller bayi, sampai peralatan gunung dan diving.

9. Tips Memilih Laundry yang Aman dan Berkualitas

Biar kamu nggak salah pilih laundry, cek dulu hal-hal berikut:

• Transparansi: Harga jelas, tanpa biaya tambahan tersembunyi
  
  

• Higienis: Tempat bersih, staf pakai sarung tangan & masker
  
  

• Tracking: Ada sistem tracking digital atau notifikasi status
  
  

• Pengalaman pelanggan: Cek review Google & media sosial
  
  

• Layanan antar jemput: Bikin hidup makin praktis
  
  

Di Getwash, kamu bisa nikmati semua itu—dari proses order sampai pengantaran kembali ke rumah. Praktis, higienis, dan bisa dipercaya.

10. Penutup: Yuk, Laundry dengan Cara yang Benar!

Sekarang kamu sudah tahu kan mana yang mitos dan mana yang fakta? Jangan sampai kebiasaan yang selama ini kita anggap benar malah bikin pakaian rusak, kulit iritasi, atau waktu terbuang percuma.

Pakai laundry nggak harus nunggu baju menumpuk seminggu. Kamu bisa pakai jasa Getwash kapan pun kamu butuh—entah itu cuci sepatu, dry cleaning jas, atau baby care. Pokoknya semua bisa #CuciTanpaRibet bareng Getwash!

Referensi:

1. American Cleaning Institute – https://www.cleaninginstitute.org/
   
   

2. Consumer Reports – https://www.consumerreports.org/
   
   

3. Environmental Working Group – https://www.ewg.org/
   
   

4. Textile Research Journal – https://journals.sagepub.com/home/trj
   
   

5. Journal of Infection and Public Health – https://www.jiph.org/
   
   

6. Statista Laundry Services Report – https://www.statista.com/
   
   

Ingin Laundry Praktis, Aman, dan Terpercaya?

Kunjungi https://getwashlaundry.id dan nikmati layanan terbaik dari Getwash.

Mulai dari laundry kiloan, dry cleaning premium, sampai cuci tas dan sepatu—semua bisa diantar dan dijemput. Yuk, move on dari mitos lama dan mulai laundry yang benar hari ini!