Kalau kamu juga pernah ngerasa begitu, berarti kamu gak sendirian. Banyak banget calon pebisnis laundry yang awalnya semangat ikut seminar mahal, tapi akhirnya cuma dapat slide panjang, sertifikat, dan goodie bag. Ilmunya? Gak tahu harus mulai dari mana.
Yuk kita bahas, sebenarnya apa aja yang sering bikin seminar laundry itu terasa mahal dan zonk? Dan di akhir artikel, kamu bisa temukan cara buat belajar laundry tanpa harus keluar uang berjuta-juta dulu.
Sederhana aja: karena ada harapan. Harapan buat dapet penghasilan stabil, kerja dari rumah, bisnis yang kelihatannya simpel tapi cuannya lumayan.
Iklan-iklan seminar biasanya manis banget:
Siapa yang gak tertarik?
Tapi... kenyataannya beda jauh.
Coba kita hitung rata-rata biaya yang dikeluarkan peserta seminar:
Kebutuhan |
Perkiraan Biaya |
Tiket seminar |
Rp 2jt – Rp 5jt |
Transportasi |
± Rp 200.000 |
Penginapan (jika luar kota) |
± Rp 1.000.000 |
Konsumsi & lainnya |
± Rp 300.000 |
Total |
± Rp 4 – 6 juta |
Padahal kalau dipikir-pikir, uang segitu bisa jadi modal beli mesin cuci second, atau bahkan cukup buat buka laundry skala rumahan dengan sistem antar-jemput.
Salah satu bagian paling bikin kening berkerut di seminar laundry adalah saat pembicara mulai ngomongin angka:
“Modal cuma Rp 25 juta, omzet bulanan bisa Rp 30 juta, balik modal (BEP) dalam 2 bulan!”
Kedengeran keren banget, tapi... mari kita logika sedikit:
Banyak peserta seminar akhirnya pulang dengan ekspektasi yang gak realistis. Baru mulai udah stres karena target omzet gak nyampe, pelanggan sepi, atau ternyata lokasi yang dipilih gak cocok.
Satu lagi hal yang bikin kecewa: materi kebanyakan teori.
Padahal, justru itu yang akan kamu hadapi setiap hari saat buka laundry.
Gak semua seminar itu zonk. Ada juga kok yang bagus dan beneran ngasih value. Tapi seringnya:
Jadi, buat kamu yang benar-benar baru, lebih baik jangan langsung “bakar uang” ikut seminar sebelum ngerti kebutuhanmu sendiri.
Kalau kamu serius mau terjun ke dunia laundry, langkah awal yang paling penting adalah belajar hal-hal yang benar-benar relevan dan bisa langsung kamu praktekkan. Jangan terlalu fokus sama teori yang ribet atau istilah keren yang bikin pusing — cukup mulai dari dasar yang benar.
Berikut ini beberapa hal penting yang wajib banget kamu pahami sejak awal:
Cara menyortir pakaian (berdasarkan warna, bahan, dan jenis kotoran)
Jenis-jenis noda dan cara ngilanginnya (misal: darah, oli, tinta)
Bedanya detergen biasa dan premium, serta kapan sebaiknya dipakai
Fungsi setiap tombol di mesin cuci dan pengering, termasuk pengaturan suhu dan RPM
Kenali lebih dalam soal karakter kain: mana yang harus di-wet cleaning, mana yang wajib dry clean, dan mana yang cukup dicuci biasa
Daftarin bisnismu di Google Maps, lalu optimasi biar muncul di pencarian dengan keyword kayak "laundry terdekat"
Bangun kerja sama dengan kos-kosan, perumahan, kantor, atau warung kopi sekitar
Buat promo first order, diskon referensi, atau program loyalti. Kamu bisa mulai dari yang simpel di WhatsApp Business atau Instagram — gak perlu langsung bikin website mahal
Salah satu bentuk belajar yang paling efektif itu ya riset mandiri. Jangan cuma bergantung sama seminar atau pelatihan berbayar. Coba:
Sering-sering baca review pelanggan di Google Maps dari berbagai laundry — pelajari keluhan, pujian, dan pola-pola yang muncul
Lihat Instagram kompetitor, pelajari konten dan gaya komunikasinya
Bandingin harga dan layanan antar laundry di kota kamu — mana yang ramai, mana yang sepi, dan kenapa
Saran saya nonton YouTube luar negeri aja. Kenapa refrensinya harus luar negri? Karena kontennya lebih jujur, biasanya dibahas juga tantangan operasional, SOP, bahkan sistem inventory.
Kalau channel lokal sih… ya kamu tahu lah, biasanya yang ditampilkan cuma bagian yang "glow up"-nya doang 😅
Kemudian research agregator chemical seperti stain removal , detergent, softener dan sebagai lainya. minta penawaran dan nego2 dah kalau bisa.
Kadang kamu gak perlu ngalamin semua masalah buat belajar. Cukup belanja masalah orang lain:
Gabung komunitas laundry di Facebook/Telegram
Baca diskusi soal cucian kelunturan, customer rewel, mesin error
Tonton konten yang ngasih studi kasus real, bukan yang cuma nunjukin mesin kinclong dan rak seragam
Semakin sering kamu mengamati dan nyatet kasus nyata, semakin siap kamu menghadapi kenyataan di lapangan.
Belajar laundry itu gak cukup dengan duduk sehari di seminar. Kamu butuh:
Ilmu teknis dasar
Pemahaman marketing lokal
Riset kompetitor
Riset Agregator
Riset Equipment
Dan... niat buat terus praktek dan gagal kecil-kecilan sampai paham
Daripada langsung invest puluhan juta tanpa tahu arah, mending pelan-pelan, tapi ngerti.
Banyak orang yang lebih sukses belajar dari:
Daripada duduk sehari di ruangan full AC tapi gak tahu rasanya ngucek kemeja dengan noda sambal 🤦♂️
Sebelum ikut seminar apapun, coba tanyakan ke diri sendiri:
Kalau jawabanmu masih ngambang, lebih baik simpan dulu uangnya dan mulai dari hal yang kecil tapi nyata.
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana...
Ingin tahu:
Silakan konsultasi gratis dengan tim Getwash. Hubungi kami lewat getwashlaundry.id/kontak.
Kami akan balas tanpa dipungut biaya, karena misi kami bukan cuma jualan jasa, tapi bantu orang-orang membangun usaha laundry yang benar, sehat, dan berkelanjutan !
JANGAN KEMAKAN OMONGAN OKNUM-OKNUM YOUTUBE !
Ikut seminar itu bukan hal yang salah. Tapi kalau tujuannya cuma karena FOMO, karena teman ikut, atau karena tergiur janji manis omzet gede dalam sebulan — lebih baik pikir ulang.
Mulailah dari yang paling dekat:
Lama-lama kamu akan ngerti: usaha laundry itu bukan soal siapa paling pintar teori, tapi siapa yang paling konsisten dan paham kebutuhan pelanggannya.
Kami selalu terbuka untuk ngobrol santai seputar dunia laundry — baik kamu yang baru mau mulai, yang udah jalan, atau yang lagi nyari solusi masalah operasional.
📩 Hubungi kami di getwashlaundry.id/kontak
📞 Kami akan bantu sebisanya — tanpa biaya, tanpa janji palsu.